Home Up Feedback menu Search

Smile_akh Site....

Ar- Ridho personal dakwah Web Site   ®                                                                              

 [Under Construction]                                                                                                                                                                   

"k hairunnas anfa'uhum linnas"  The most of You is most contribution for the people

Home
Up

daftar menu :

Home

 

Foto_foto

Foto Ridho

Latar Dunia Islam

 

Profile

Hobby

Organisasi

Pengalaman

 

From Friend

Hadiah Teman

Forum ikhwah

 

Artikel

Artikel Islam

Artikel Politik

Artikel Lainnya

jazakumullah khair

Pengalaman
RIHLAH...atau jalan-jalan, pergi ke tempat yang jauuuuh sebagai 
acara melepaskan kepenatan fisik serta pikiran, pelampiasannya 
adalah dengan melihaat panorama pegunungan, pendakian gunung 
merupakan kegiatan favorite ana, subhanallah kalu kita melihat
keindahan alam, kebesaran ciptaannya maka kita akan merasakan 
bagaimana kerdilnya kita di hadapan Rabbi, ingin rasanya menikmati 
setiap jengkal makhlukNya baik beningnya air sungai (masya Allah
gimana Air syurga nanti) udara yang bersih sehingga membuat 
paru-pari terisi O2 yang sehat tanpa polusi.
ingin rasanya menginjakan kaki membuat bekas jejak di puncak 
gunung yang tinggi dan berkata Allahu Akbaar..sehingga suaranya
dapat di dengar semua orang. sejauh ini ana telah merasakan tingginya
gunung papandayan di garuut,bersama temen-temen ikhwan gang SMU 
kami melompati batu-batu besaar di sungai-sungai yang berbau belerang 
yang cocok untuk menghilangkan jerawat.heehe...sesampainya di puncak 
kami melepas kan lelah dengan shalat di tengah sungai di atas batu kali
yang besar (cukup untuk shalat munfarid) setelah shalat di adakan 
forum tauziyah ...lalu membaakaar ubi di dekat tenda. 

semester awal kuliah, kami ingin rasanya melihat semarang dari atas, 

dan untungnya program liqo mendukung upaya tersebut, satu kelompok

kita jalan bersama yang kebetulan semua ikhwah satu fakultas termasuk

murrabbinya, ba'da shalat isya dan tauziyah kita berangkat dari jibaran 

(badan gunung ungaran) menuju puncak dengan melewati jalan setapak,

bertujuh dengan perlengkapan apa adanya, hanya 2 senter kecil 

yang menerangi jalan kita dan itupun kemudiaan yang satu mati, baru

pertama kaali meraskan jalan yang gelap dan penuh jerikil tajam 

(kebanyakan memakai sendal jepit) yang memagang senter paling depan 

memberikan aba-aba kalau ada lobang atau batu terjal.

Alhamulillah akhirnya kita sampai di puncak dan menginap di 

perkampungan (5 KK) tepatnya mushala sana..pada pukul 24 :00 lebih. 

udara yang dingin membuat kam tak kuasa memejamkan mata karena 

tak ada api atau selimuut yang menutupi kami..sampai akhirnya udara 

shubuh mengharuskan kita bangun untuk shubuh berjamaah. 

dan yang terakhir adalah menapaki hutan-hutan jurang serta tebing di Gonohardjo Boja.
bersama rekaan-rekan antivis islam kita mengadakan mukhayam selama 3 hari, 
ana bergabung dengan satu fakultas ISIP Undip dalam satu tenda, perjalanan dengan 
menggunakan truk bertemankan air hujan ternyata tidak membuat stamina ikhwah ikhwah
menurun sebab setibanya di sana kita di suguhkan keindahan dan tantngan alam. 
dengan acara yang di susun panitia kita di gembleng fisik dan ruhiyah kita, di sana 
kita di latih cari jejak malam hari tanpa penerangan, setibaanya di pos kita di uji 
dengan berbagai macam test islam, lalu di pagi harinya lintas alam dengan bekal 
teka-teki yang akan di tanyakan di tiap pos, banyak air terjun di sana tercatat 3 air terjun
tinggi dan besar kita lewati dan 2 air terjun keciil.pekikan takbir sahut menyahut antar 
kelompok menandakan bahwa ada kelompok di belakang dan di depan. namun kita 
sempat tertahan di tebing yang curam dan di harus kan menggnakan tali dan tonkat 
untuk naik ke atas. setibanya di pos terakhir setalh sebelumnya sering push Up nya 
akhirnya Hujan benar-benar berkah karena pos terakhir di batalkan karena jarak pandang 
kurang dari 3 meter sehingga panitiaa berusaha menjemput kelompok-kelompok 
agar tidak tersesat. yaah itu lah perjlanan 6 jam lintas alam capek dan buasaaah..dan 
training terakhir adalah simulasi perang, dengansenjata air warna di bungkus 
plastik tipis, kita di leburdan di bagi dua kelompok, saling memperebutkan bola di markas 
lawannya, pemenangnya adalah yang berhasil membawa bola lawannya ke markas sendiri.
aku kalah karena di hadang oleh tiga musuh, tugas ane adalah intel..memeriksa strategi 
dan markas lawan. ane syahiid dengan luka air warna...the end

 

 
 
Copyright © 2002 Smile_akh Site
Last modified: February 16, 2002